Apakah kamu pernah mengalami kejadian-kejadian berikut ini ??. Pagi-pagi berangkat kerja naik sepeda motor, eh tiba-tiba dijalan raya ban sepeda motor kamu bocor. Atau kamu mau kerumah teman karena ada acara penting, eh tiba-tiba sepeda motor kamu malah mogok dijalan raya. Kebanyakan orang kalau mengalami ban sepeda motornya bocor pasti akan merasa kesal dan menggerutu didalam hati. Kebanyakan orang juga akan merasa kesal dan marah, kalau sepeda motornya mogok, padahal sebentar lagi akan sampai ke tempat tujuan.
Peristiwa sepeda motor bocor atau sepeda motornya mogok, sering kamu anggap sebagai masalah dalam kehidupan kamu. Yaitu masalah yang menganggu aktivitas keseharianmu. Padahal kalau kamu mau sejenak berpikir dengan tenang, semua kejadian yang kamu alami didunia ini, terutama yang sering kamu anggap sebagai masalah, itu adalah salah satu "jalan rezeki" untuk orang lain. Kamu sebenarnya waktu ada masalah tersebut, ditugaskan oleh Tuhan sebagai perantara dan pengantar rezeki untuk orang lain.
Pada saat ban sepeda kamu bocor itu artinya kamu sedang menjadi perantara pengantar rezeki untuk situkang tambal ban. Betapa bahagianya situkang tambal ban karena kedatangan dirimu, itu membuat keluarganya bahagia karena bapaknya sudah dapat uang buat beli makan sehari-hari. Begitupun juga saat sepeda motor kamu mogok di jalan raya, itu artinya adalah saatnya kamu menjadi pengantar rezeki untuk bengkel motor(kalau motor kamu rusak), atau untuk situkang bensin eceran yang ada dipinggir jalan raya(kalau bensin kamu habis).
Begitupun saat kamu sedang sakit, rasanya pasti tidak nikmat, mau makan rasanya tidak enak, pada saat tidurpun tidak bisa nyenyak. Pada saat kamu sakit bawaaannya pasti gampang tersinggung dan cepat marah. Seakan-akan hidupmu paling menderita didunia ini, dan tiba-tiba kamu hobi mengeluh kepada Tuhanmu. Taukah kamu, sakit itu sebenarnya adalah saatnya kamu untuk "introspeksi diri" dan waktunya kamu berbagi rezeki kepada orang lain, yaitu berbagi rezeki kepada Dokter, tenaga medis di rumah sakit/puskesmas, apotik, tukang jamu, tukang pijat, terapis, hypnoterapy dll.
Bahkan pada saat ada kematian(ada orang yang mati) yang membuat banyak orang merasa sedih dan menangis, itu juga sebagai jalan rezeki untuk orang lain. Yaitu sebagai jalan rezeki untuk sipenjual kain kafan, penjual peti mati, penjual bunga, penggali kubur, pembaca doa dikuburan, pembaca doa yasinan dirumah dll. Kematian yang sering membuat banyak orang ketakutan, disisi lain justru adalah sebagai salah satu jalan rezeki bagi sebagian orang.
Sesungguhnya semua kejadian itu sudah benar adanya, karena tak ada suatu kejadianpun yang terjadi dengan sia-sia. Semua kejadian didalam kehidupan kamu itu sudah yang terbaik buat kamu. Walaupun terkadang menurut kamu itu kejadian yang tidak menyenangkan, tapi percayalah bahwa suatu hari nanti, kamu pasti akan mengerti "makna" dibalik kejadian yang kamu alami pada waktu itu.
=> Ingatlah, Sesungguhnya masalahmu adalah rezeki untuk orang lain dan begitupun juga sebaliknya, masalah orang lain bisa jadi adalah sebagai jalan rezeki untuk diri kamu. :-)
(Penulis : Dani Kaizen, Purbalingga, Minggu 22 Februari 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir dan membaca artikel diblog ini, silahkan tinggalkan jejak kamu dengan berkomentar diblog ini. :-)