Kamis, 12 Februari 2015

Si Pencuri Sholat dan Si Tukang Sholat. #8


Katanya sholat itu bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar, tapi kenyataannya banyak orang Islam yg sholatnya rajin banget, tapi rajin juga dia berbuat keji dan mungkar. Mengapa bisa terjadi demikian ?? seharusnya kan orang islam yg sudah rajin sholat, maka dia akhlaknya lebih baik dari orang yg malas sholat. Dulu saya juga bingung dan bertanya-tanya, kok bisa begitu ya ??  rajin sholat tapi tekun maksiat ??



Taukah kamu ?? Ternyata orang2 yg rajin sholat tapi tekun maksiat itu adalah karena orang itu baru sebatas "mengerjakan sholat", belum "mendirikan sholat" dengan benar. Sholatnya hanya sekedar "gugur kewajiban" saja alias yg penting sudah sholat. Mereka menjalankan sholatnya biasanya karena cuma KETAKUTAN siksa neraka dan pengin masuk SURGA saja, makanya sholatnya tidak berbekas kebaikan didalam kehidupan nyata. Walaupun setiap hari dia rajin sholat, tapi kelakuannya seperti orang yg tidak pernah sholat. 


Celakalah orang-orang yg sholat yaitu orang-orang yg lalai didalam sholatnya. Orang sholat kok celaka ?? Lalai bagaimana maksudnya ?? Yuk kita bahas satu persatu. Orang yg sudah sholat tapi celaka adalah karena dia lalai memahami arti sholat yg sesungguhnya. Bagi dia sholat itu hanyalah sekedar mengerjakan rukun Islam saja, makanya sholatnya tidak membuat dia menjadi orang yg lebih baik. Sholatnya dikerjakannya dengan tergesa-gesa, tidak ada thumakninah/jeda didalam gerakan sholatnya. Bahkan Nabi Muhammad menjuluki mereka sebagai si PENCURI SHOLAT. Karena sholatnya seperti sedang berlomba, siapa yg cepat dia yg menang (paling banyak pahalanya). 


Orang yg lalai didalam sholatnya bisa disebut juga dengan si TUKANG SHOLAT. Mereka rajin banget mengerjakan sholat wajib 5 waktu, bahkan sholat sunnah dhuha dan sholat sunnah tahajud pun dikerjakannya. Sampai sampai jidatnyapun ada tanda hitam bekas sujudnya karena saking rajin sholat. Si tukang sholat ini memang ibadahnya jempolan, semua perintah Tuhan ditaatinya, tapi sayangnya kepada sesamanya masih sering ghibah/menggunjing dan sering memfitnah saudarnya sendiri yg bukan termasuk kelompoknya mengaji selama ini. 


Kita semua bisa jadi adalah si TUKANG SHOLAT tersebut, sholatnya hanya karena ada maunya saja/riya. Rajin sholat 5 waktu, hanya karena ingin mendapat pujian dari teman2 kita, rajin sholat dhuha karena pengin dapat rezeki yg banyak, rajin sholat tahajud karena pengin dapat jodoh yg ganteng/cantik, rajin sholat ini dan itu karena pengin dapat ini dan itu juga. 


=> Intinya adalah yuk kita jangan hanya sekedar mengerjakan sholat saja(gugur kewajiban), tapi dirikanlah sholat dengan benar(sholat yg khusyuk dan thumakninah). Yaitu sholatnya bukan karena ingin mendapatkan sesuatu dari Allah, tapi sholatnya betul2 lillahi ta'alla/karena Allah, yaitu sebagai wujud rasa SYUKUR dan CINTA kita kepada Allah. Karena Allah telah begitu banyak memberi kita kenikmatan didunia ini yg tak terhitung jumlahnya, karena saking banyaknya. Terutama kenikmatan KEHIDUPAN, KESEHATAN dan KESELAMATAN.



*Tulisan diatas terutama ditujukan untuk penulisnya ..... :-)




(Penulis : Dani Kaizen, Purbalingga, Kamis 12 Feb 2015)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir dan membaca artikel diblog ini, silahkan tinggalkan jejak kamu dengan berkomentar diblog ini. :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...