Tak Usahlah Belajar Agama dan Tak Perlulah Mengaji. #2

Kalau kamu belajar AGAMA hanya membuatmu menjadi pintar MENGHINA, maka tak usahlah belajar agama. Kalau kamu sering MENGAJI, malah justru membuatmu menjadi ahli MENCACI MAKI, maka tak perlulah mengaji.

Jika kamu taat beribadah hanya membuatmu merasa paling taqwa, maka tak usahlah beribadah. Jika kamu rajin berdakwah, malah justru membuatmu menjadi orang yg merasa paling benar, maka tak perlulah berdakwah.

Menghina dan mencaci maki kepada orang lain hanya akan membuat orang lain sakit hati dan benci kepada dirimu. Merasa paling taqwa dan paling benar sendiri daripada orang lain, malah justru akan membuatmu menjadi orang sombong dan takabur, namun tak pernah kamu sadari selama ini.

Belajar agama, mengaji, taat beribadah dan rajin berdakwah itu semestinya membuat perilakumu semakin baik dan semakin damai hatimu. Tapi kalau kamu saat ini masih saja suka menghina dan mencaci maki kepada orang lain, masih merasa paling taqwa dan merasa paling benar sendiri daripada orang lain. Maka pasti ada yg salah dengan dirimu. Seharusnya bukan perilaku orang lain yg harus dirubah, tapi perilaku dirimu sendirilah yg harus dirubah terlebih dulu. 

#‎yuk_bercermin dan #‎intropeksi_diri :-) => https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10203145026060893&set=a.1768946677841.2084447.1664443022&type=1

(Penulis : Dani Kaizen , Purbalingga, Jum'at 06 februari 2015)