Cara Paling Mudah Menulis Buku. #45

Ada banyak cara untuk menulis sebuah buku, ada cara yang sulit, ada juga cara yang mudah. Cara yang sulit tidak perlu saya jelaskan, karena kalau dijelaskan oleh saya malah nanti jadi semakin sulit cara menulis bukunya. Cara yang mudahpun ada berbagai cara, dan saya akan bagikan 3 (tiga) cara paling mudah dalam menulis sebuah buku. Cara ini sudah banyak dilakukan oleh para penulis buku, baik penulis pemula(baru satu buku), atau juga para penulis buku yang sudah ahli(sudah banyak menulis buku). Oke, mari saya jelaskan 3(tiga) cara paling mudah dalam menulis buku. 

#1. MENULIS BUKU DARI BLOG. 

Ya ini adalah cara yang pertama dalam menulis sebuah buku, kamu cuma kumpulin saja tulisan-tulisan kamu didalam blog(yang penting tulisanmu sudah banyak). Kalau kamu punya blog, maka tugasmu hanyalah kumpulin saja tulisan2 kamu, pilih tulisan2 yang bagus dan enak dibaca. Jika ada tulisan kamu yang dirasa kurang bagus, kamu bisa merubah/edit tulisanmu. Tapi kalau kamu tak punya blog, kamu bisa juga kumpulin tulisan2 blog orang lain, yang penting adalah kamu tulis sumber tulisannya. 

Contoh buku2 yang asalnya dari sebuah blog adalah buku/novel best sellernya Raditya Dika yang judulnya "kambing jantan"(sayang blog kambingjantan sudah almarhum hiks hiks hiks). Buku "The Naked Traveler" karya Trinity juga asalnya dari sebuah blog (http://naked-traveler.com/). Atau bukunya mas Agus Mulyadi yang lucu banget ,dengan judul "Jomblo, Tapi Hafal Pancasila", dan " Bergumul Dengan Gusmul" (http://www.agusmulyadi.web.id/). Dan masih banyak lagi judul buku yang asalnya dari kumpulan tulisan sebuah blog.

#2. MENULIS BUKU DARI CATATAN FACEBOOK. 

Kalau kamu tak punya tulisan didalam blog, kamu bisa juga kumpulin tulisanmu yang ada dicatatan/note facebook kamu. Kalau catatan facebook kamu sudah banyak, kamu bisa pilih tulisan2 yang bagus, kemudian kamu kirim saja ke penerbit buku. Contoh kumpulan catatan facebook yang sudah jadi sebuah buku adalah punyanya mas @Arif Rh (note facebook https://www.facebook.com/semogarif/notes ) , Judul bukunya "The Science of Ikhlas Pasrah", ini review bukunya => https://ciptaningmintaraga.wordpress.com/2014/08/19/review-buku-the-science-of-ikhlas-pasrah/

Oh ya kalau kamu tak punya catatan/note facebook, kamu juga bisa kumpulin status facebook kamu dan jadikan sebuah buku. Atau kalau status facebook kamu banyak komentar yang menarik, kamu bisa juga kumpulin komentarnya dan jadikan sebuah buku. Contoh buku yang asalnya dari kumpulan status facebook adalah bukunya @Cak Musthofa, judul bukunya "Njeplak Njepuk Marketing.50", ini review bukunya => https://www.facebook.com/notes/cak-musthofa/sekilas-tentang-buku-njeplak_njepluk-marketing50/10152637284166024

#3. MENULIS BUKU DARI TWEET TWITTER.

Kalau kamu suka ngetweet di twitter, kamu bisa juga kumpulin tweet2 kamu dan jadikan sebuah buku. Pilih saja tweet kamu yang paling bagus dan bermanfaat untuk orang lain. Walaupun tweet/tulisan di twitter pendek pendek (cuma 140 huruf saja), kalau dikumpulin juga akan jadi panjang dan banyak.

Contoh tweet twitter yang dijadikan buku adalah tweet dari @Saptuari (https://twitter.com/saptuari), judul bukunya "Tweet Sadis Bikin Mringis", dan "Tweet Sadis Bikin Eksis". Lihat bukunya disini => http://saptuari.blogspot.com/p/buku-saptuari.html .   Ada juga tweet twitter dari @ridwankamil (https://twitter.com/ridwankamil), judul bukunya "#TETOT - Aku, Kamu, dan Media Sosial". Kamu bisa beli bukunya disini => https://twitter.com/tga_bip/status/557341716852649984

=> Mulai sekarang juga kumpulin saja tulisan2 kamu yang sudah banyak didalam blog, status facebook atau tweet twitter. Dan segera kirim ke penerbit buku. Kalau tidak sekarang, lalu kapan lagi ??

Ingatlah, jatah hidup kamu didunia ini tidak ada yang tau, mungkin saja besok kamu sudah tak ada lagi didunia ini. Sebelum waktu kamu habis didunia ini, tinggalkanlah "jejak hidup" kamu dengan menulis buku. Minimal seumur hidup kamu bikin satu buku, yaitu buku karya kamu sendiri, untuk menjadi kenangan anak dan cucu kamu nantinya. :-)

(Penulis : Dani Kaizen, Purbalingga, Sabtu 21 Maret 2015, jam 04:19)